Jakarta - Muhammad Nazaruddin ditangkap oleh Kepolisian Nasional Kolombia di Cartegena, Kolombia. Saat digiring dari kota wisata itu ke ibukota Bogota, buronan Interpol tersebut diborgol dan tampak tertunduk lesu.
Seperti ditayangkan salah satu stasiun televisi di Kolombia, teleSUR, Rabu (10/8/2011), Nazaruddin turun dari pesawat kecil yang membawanya dari Cartagena dengan dikawal dua orang petugas dari BIJIN (Bareskrim Kepolisian Kolombia).
Berkaos warna gelap, Nazaruddin turun dari pesawat pada dini hari dengan tangan diborgol ke depan. Penutup kepala tidak dikenakan padanya.
Selanjutnya, dalam video yang diupload di www.video.latam.msn.com itu, Nazaruddin digiring ke ruang di markas kepolisian untuk menandatangi sebuah surat (penahanan). Di kantor polisi itu, Nazaruddin, yang sudah berbalut jaket, itu juga terlihat lesu dan terus tertunduk dengan tangan masih di borgol.
Nazaruddin kini masih mendekam di tahanan kepolisian di Bogota. Nazaruddin diketahui lemas dan tidak nafsu makan. Namun pemeriksaan tim dokter di tahanan menyatakan eks bendahara umum Partai Demokrat itu dalam keadaan sehat.
Seperti diberitakan, Nazaruddin diciduk di kota wisata di Cartagena, hari Minggu (7/8) pukul 02.00 waktu setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar