MATARAM - Isu pembagian kondom secara massal yang ramai jadi bahan perbincangan, rupanya juga menarik perhatian para peserta didik SMA 1 Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Hal itu terlihat ketika mereka mengikuti kegiatan Generasi Berencana yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Indonesia di sekolah tersebut. Beberapa peserta yang mengikuti dialog bersama Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Sudibyo Alimoeso, pemerhati HIV/AIDS Baby Jim Aditya dan beberapa narasumber lain, terlihat antusias menanyakan seputar isu pengunaan kondom di kalangan remaja.
"Katanya akan ada mesin yang otomatis bisa mengeluarkan kondom? Ini berarti kondom bisa didapat dengan mudah," ujar seorang siswi saat bertanya, Rabu (27/6/2012).
"Apakah pembagian kondom secara massal bukan justru mendorong perilaku seks bebas di kalangan remaja?" sambung penanya lain.
Menanggapi hal ini Sudibyo menegaskan bahwa program BKKBN bukan lah sembarang membagikan kondom. "Sasarannya adalah kelompok remaja berisiko," tegasnya.
Sudibyo juga menegaskan bahwa penggunaan kondom bukan lah opsi utama dalam menangani seks bebas. "Yang utama adalah menguasai diri dan perilaku kita, kondom itu opsi kesekian," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar