Rabu, 03 Agustus 2011
Pemain NBA Dapat Lampu Hijau untuk Main di Luar Negeri
New York - Opsi bermain di luar Amerika bagi para pemain NBA diberi lampu hijau oleh badan bola basket internasional, FIBA. Namun mereka harus mau kembali apabila perioder lockout telah berakhir.
Sejak lockout terjadi hampir sebulan lalu, aktivitas pemain-pemain NBA begitu terbatas. Bermain di luar negeri pun menjadi menjadi pilihan yang sedang dipertimbangkan oleh banyak bintang kompetisi bola basket paling tenar di dunia itu.
FIBA, meski memberi sinyalemen untuk mengizinkan, namun mereka tetap tidak ingin menghadapi urusan hukum terkait peraturan-peraturan yang ada. Salah satunya risiko si pemain mengalami cedera.
Disebutkan bahwa, apabila seorang pemain yang terikat kontrak dengan NBA menjalin sebuah deal dengan liga yang berafiliasi ke FIBA, pertama-tama dia harus mendapatkan izin dari NBA, termasuk jaminan akan kembali ke klub asalnya itu setelah tercapai kesepakatan baru (dalam lockout).
Meski demikian, seperti dilansir AP, masih ada beberapa keraguan di kalangan pemain top NBA untuk mengambil opsi bermain di Eropa atau Asia, karena klub-klub NBA mereka bisa saja membatalkan kontrak mereka apabila si pemain mengalami cedera yang signifikan saat bermain di liga lain.
Sejauh ini baru Deron Williams (New Jersey Nets) yang sudah meneken kontrak dengan klub Turki, Besiktas, yang juga sedang mendekati Kobe Bryant (LA Lakers). Bintang Oklahoma City Thunder, Kevin Durant, mengaku masih
"50-50" untuk mengambil opsi tersebut.
Carmelo Anthony (New York Knicks) dan Chris Paul (New Orleans Hornets) mengatakan akan mempertimbangkan kemungkinan bermain di China.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar